MAKALAH
TAHSINUL QUR’AN
Tentang
“Hukum Nun Mati dan Tanwin”
Oleh :
Muhammad Imam
Ashari Rambe
1614040023
Dosen Pembimbing:
Ihsan Nuzula, S.Pd.I, M.Pd.I
JURUSAN TADRIS
MATEMATIKA A
FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
TAHUN
AJARAN 2016/2017 M
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hukum Nun Mati dan Tanwin
1. Pengertian
nun mati atau tanwin
Nun mati ialah
huruf nun yang tidak berbaris seperti مِنِّ dan
عِنِّ tanwin ialah baris
ganda baik atas seperti
ً (fathatain), bawah seperti ٍ (kasrotain), dan dhommah ٌ(dhommatain). Tanwin dipersamakan hukumnya
dengan nun mati karena kedua duanya dalam pelafalannya terdengar bunyi yang sama.
2. Pembagian Nun Mati dan Tanwin
Dalam membaca Al-quran kita akan mendapatkan nun mati atau tanwin yang ada
dalam setiap ayat. Pengucapan nun mati atau tanwin ada
yang harus jelas, ada yang harus samar, ada yang harus lebur sehingga nun mati atau tanwin tersebut
tidak tampak, dan ada pula yang berubah menjadi mim. Secara umum, nun mati (نْ) dan tanwin mempunyai empat hukum bacaan yaitu: izharr, idghamm, iqlab, dan
ikhfa’. Namun secara lebih rinci, hukum bacaannya dibagi menjadi lima
yakni: izhar halqi ,idgham bigunnah , idgham bilaa gunnah, iqlab,
dan ikhfa’ haqiqi.
a.
Izh-har
Izh-har menurut bahasa adalah Al-Bayan artinya jelas,Halqi artinya
tenggorokan,sedangkan Izh-har menurut istilah ialah mengeluarkan setiap huruf
makhrojnya tanpa memakai dengung pada huruf yang dibaca Izh-har
Sedangkan
menurut pengertian Hukum Nun Mati dan Tanwin Izh-har adalah apabila Nun
Sukun atau Tanwin bertemu bertemu dengan salah satu huruf 6 yaitu: ح خ ع ء ه غ
Setiap Nun Sukun atau
Tanwin apabila bertemu dengan salah satu huruf Izh-har maka harus dibaca
terang,jelas dan pendek,bunyi suaranya tetap jelas,tidak sama dan tidak mendengung
Nun mati
|
Tanwin
|
Izhar dalam dua kata
|
يَنْأَوْنَ
|
عَيْنٍءَانِيَةٍ
|
مَنْ ءَا مَنَ
|
يَنْهَوْنَ
|
فَرِيْقًاهَدَى
|
مِنْ هَادٍ
|
يَنْحِتُوْنَ
|
عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
|
مِنْ حَسَنَةٍ
|
b.
Idghom
Idgham artinya memasukkan. Maksudnya di sini adalah
memasukkan bacaan nun mati/tanwin ke dalam huruf sesudahnya. Nun mati/tanwin
dibaca Idgham apabila bertemu dengan huruf-huruf ى-ن-م-و ر-ل
Ada dua macam idgham terkait dengan hal ini, yaitu
Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah
1) Idghom bighunnah
Yang dinamakan idghom bighunnah
adalah nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf yaitu: ى-ن-م-و Adapun cara membacanya adalah nun
sukun atau tanwin tersebut dimasukkan menjadi satu dengan huruf sesudahnya atau
ditasydidkannya secaya didengungkan misalnya:
Huruf idghom bighunnah
|
Tanwin
|
Nun mati
|
ي
|
خَيْرًايَرَهُ
|
أَنْ يَضْرِبَ
|
ن
|
يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ
|
فَمَنْ نَّكَثَ
|
م
|
شُرُرٌمَّرْفُوْعَةٌ
|
مَنْ مَّشْهَدٍ
|
و
|
سِنَةٌ وَلَانَوْمٌ
|
مَنْ وَ لِيِّ
|
2) Idghom bilaaghunnah
Yang dinamakan idghom bilaaghunnah
adalah nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ر-ل
Adapun cara membacanya adalah dengan meng-idgomkan nun sukun atau tanwin
pada lam dan ro tanpa disertai dengung
Huruf idghom bighunnah
|
Tanwin
|
Nun mati
|
ر
|
مَالًالُّبَدَا
|
مَنْ لَمْ
|
ل
|
غَفُوْرُرَّحِيْمٌ
|
مِنْرَّحِيْقٍ
|
c.
Iqlab
Iqlab artinya menukar atau mengganti suatu huruf
menjadi huruf lain yang berbeda dari huruf asalnya. Dalam hukum nun
mati/tanwin, Iqlab berarti menukar atau mengganti nun mati/tanwin menjadi mim
mati disertai dengan mendengung.Nun mati/tanwin dibaca Iqlab apabila bertemu
dengan huruf ب .Cara
membacanya ialah dengan mengganti huruf nun mati/tanwin menjadi huruf mim mati
disertai dengung. Adapun contohnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Nun mati
|
Tanwin
|
تَنْبِيْهٌ
|
اِنَّ الله سَمِيْعً بَصِيْرَ
|
d.
Ikhfa
Ikhfa menurut
bahasa arab As-Satru artinya samar atau tertutup,sedangkan menurut
istilah,Ikhfa adalah mengucapkan huruf dengan sifat antara Izh-har dan
Idghom,tanpa tasydid dan dengan menjaga Ghunnah pada huruf yang di ikhfakan,
Sedangkan menurut
pengertian Hukum Nun Mati dan Tanwin Ikhfa adalah apabila Nun Sukun atau Tanwin
bertemu dengan huruf hijaiyyah selain hurufhuruf
izhhar, idgham, dan iqlab. Jumlah huruf ikhfa’ ada 15, yaitu
ص-ذ-ث-ك-ج-ش-ق-س-
د-ط-ز-ف-ت-ض-ظ
Adapun cara membacanya adalah suara nun sukun atau
tanwin tersebut harus masih tetap terdengar tetapi hanya samar atau izh-har dan
idgham dan lansung disambung dengan makhroj huruf
No comments:
Post a Comment