Makalah
Algoritma Pemograman
Tentag
Bahasa Pemograman dan Materi Pascal
Oleh
Nama : Ella Oktarina
NIM :
1614040021
Dosen Pembimbing:
Irwan S.Pd.I, M.Pd
JURUSAN TADRIS
MATEMATIKA (A)
FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
IMAM BONJOL PADANG
1439 H / 2018 M
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komputer
dapat mengerjakan tugas-tugas yang bervariasi karena komputer dapat diprogram.
Komputer dirancang untuk mengerjakan pekerjaan yang sesuai program-program yang
diberikan kepadanya. Pemrograman berkaitan dengan aspek ilmu pengetahuan
berkaitan dengan ilmu taknik karena jarang sekali program dapat berjalan baik
saat program pertama kali ditulis. Seorang perogramer harus menguasai bahasa yang dimiliki oleh komputer
seperti bahasa pascal. Bahasa tersebut merupakan cara komputer supaya bisa
memahami apa yang diperintahkan karena komputer tidak paham bahasa indonesia,
sehingga programerlah yang harus menyusaikan dengan komputer. Bahasa komputer
mempunyai aturan-aturan yang harus diikuti.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian bahasa pemrograman?
2. Apa
saja jenis bahasa pemrograman?
3. Apa
sejarah bahasa pascal?
4. Bagaimana
strukur bahasa pascal?
5. Apa
saja menu dalam bahasa pascal?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk
mengetahui pengertian bahasa pemrograman
2. Untuk
mengetahui saja jenis bahasa pemrograman
3. Untuk mengetahui sejarah bahasa pascal
4. Untuk
mengetahui strukur bahasa pascal
5. Untuk
mengetahui menu dalam bahasa pascal
BAB II
PEMABAHASAN
A. Bahasa
Pemrograman
Bahasa
atau dalam bahasa Inggris disebut language adalah suatu sitem untuk
berkomunikasi. Bahasa tertulis dengan menggunakan simbol yaitu (natural
languages), diman komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu
bahasa komputer. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan
perintah-program-yang telah dibuat oleh pemrogram. Kumpulan perintah ini harus
dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syintax) dan bermakna.
Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk
memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa alamiah,
misalnya bahasa indonesia, inggris, dan sebagainya yang merupakan bahasa
alamiah, syintax dan semantik bahasa pemrograman (komputer) ditentukan secara
kaku, sehingga bahasa pemrograman juga disebut dengan bahasa formal. Dalam
bahasa pemrograman yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberikan
perintah kepada komputer tidak berlaku kebebasan berekspresi seperti layaknya dalam
bahasa alamiah.
Pemrograman dalam pengertian luas meliputi
seluruh kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program, termasuk analisis
kebutuhan dan keseluruhan tahapan dalam perencanaan, perancangan, dan perwujudannya. Dalam
pengertian sempit pemrograman merupakan pengkodean (coding atau program writing
= penulisan program) dan pengujiannya berdasarkan rancangan tertentu. Generasi
bahasa pemrograman:
1.
Generasi I:
machine language
2.
Generasi II: assembly
language: Assembler
3.
Generasi III: high
level programing language: C, PASCAL, dan sebagainya
4.
Generasi IV: 4 GL
(fourth-generation language): SQL
Adapun
jenis bahasa pemrograman komputer yaitu:
a.
Bahasa Tingkat
Rendah
Merupakan
bahasa assembly atau bahasa mesin. Bahasa ini lebih dekat ke mesin (hardware),
dimana pada high-level programing languages, suatu bahasa yang telah dekat pada
bahasa manusia.
b.
Bahasa Mesin
Merupakan
representasi tertulis machine code (kode mesin) yaitu kode operasi suatu mesin
tertentu. Bahasa ini bersifat khusus untuk mesin ytertentu dan “dimengerti”
langsung oleh mesin, sehingga pelaksanaan proses sangat cepat. Abstraksi bahasa ini
adalah kimpulan kombinasi biner “0” dan “1” yang sangat tidak alamiah
bagi kebanyakan orang kecuali insinyur pembuat mesin komputer. Bahasa mesin
disebut bahasa tingkat rendah.
c.
Bahasa Assembly
Merupakan
notasi untuk menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh
bahasa manusia. Bahasa ini sudah
menggunakan simbol alfabet yang bermakna (mnemonic). Contoh “MOVAX 1111”,
pindahkan ke register AX 1111. Proses data oleh komputer berdasarkan perintah
bahasa rakitan adalah cepat. Bahasa rakitan juga bersifat khusus untuk mesin
tertentu, contoh Assembler.
d.
Bahasa Tingkat Tinggi
Adalah
bahasa pemrograman yang dekat dengan bahasa manusia, kelebihan utama dari
bahasa ini adalah mudah untuk dibaca, tulis, maupun diperbaharui, sebelum bisa
dijalankanprogram harus terlebih dahulu di-compile. Bahasa tingakt tinggi
bersifat portable. Program yang dibuat menggunakan bahasa tingka tinggi pada
suatu mesin komputer bersistem operasi tertentu, hampir 100% bisa digunakan
pada berbagai mesin dengan aneka sistim operasi.
e.
Bahasa Generasi 3
& 4
Biasanya
dipakai untuk mengakses data base. Contoh perintah pada bahasa SQL: FIND ALL
RECORDS WHRE NAME IS “JHON”.[1]
B. Materi Pascal
1.
Sejarah Bahasa
Pascal
Bahasa
PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh Niclaus Wirth di
Technical University, Zurich – Swiss. Nama Pascal diambil dari nama seorang
ahli matematika bangsa Perancis, yaitu Bleise Pascal, yang telah berjasa
menemukan alat hitung mekanis pertama di dunia pada abad ke-17. Bahasa
pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi
yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur.
Pada
Awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan
masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer.
Ternyata dalam waktu singkat, bahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa
yang sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai
bahasa universitas. Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak
sekali jenis bahasa pemrograman ini, masing-masing merupakan hasil
pengembangannya, antara lain : UCSD Pascal, Microsoft Pascal, Apple Pascal,
Turbo Pascal, dan lain sebagainya.
2.
Menu dalam Pascal
a.
File (Alt-F)
1)
Load / Pick :
untuk mengambil program yang sudah ada di disk kerja.
2)
New :
untuk membuat program baru.
3)
Save :
untuk menyimpan program.
4)
Write to :
untuk merekam program ke suatu file.
5)
Directory :
untuk menampilkan directory.
6)
Change dir :
untuk mengganti direktory yang aktif.
7)
OS Shell :
untuk menjalankan perintah-printah DOS.
8)
Quit :
mengakhiri turbo Pascal dan kembali keprompt DOS.
b.
Edit (Alt-E)
Digunakan untuk
keperluan memperbaiki program.
c.
Run (Alt-R)
Digunakan untuk
menjalankan program yang ada dijendela edit.
d.
(Alt-C)
Digunakan untuk
mengkompilasi program. Destination Memory (disimpan di memory). Destination Disk
(disimpan di disk dengan ext EXE).
e.
Options (Alt-O)
Digunakan untuk
mengatur/menentukan kembali bagaimana F1-help, F2 Save F3-new file, F4-import
data, F9-expand, F10-contract dan Esc-exit integrated environment bekerja.
f.
Debug dan
Break/Watch (Alt-D & Alt-B)
Digunakan untuk
melacak program.mengaktifkan Debug & Break/Watch.
3.
Struktur Program
Pascal
Secara
ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari :
a.
Judul Program
Judul program ini digunakan untuk memberi nama program
dan sifatnya optional. Jika ditulis harus terletak pada awal dari program dan
diakhiri dengan titik koma (;). Contoh penulisan judul program: PROGRAM
latihan; PROGRAM latihan (input,output); PROGRAM lat_1; PROGRAM
lat_satu(output);
b.
Tubuh Program
Tubuh program dibagi menjadi dua bagian utama yaitu,
Bagian deklarasi dan bagian pernyataan atau terproses.
1)
Bagian Deklarasi
Bagian ini menjelaskan atau memperkenalkan secara
rinci semua data yang akan digunakan pada suatu program. Dalam penulisannya
tidak boleh sama dengan kata-kata cadangan (reserved words) dan selalu diakhiri
dengan titik koma (;).
Bagian deklerasi terbagi menjadi deklarasi label,
deklarasi konstanta, deklarasi tipe, deklarasi variabel/perubah, deklarasi prosedur, deklarasi fungsi.
Deklarasi label digunakan Jika pada penulisan program akan menggunakan statemen
GOTO (untuk meloncat ke suatu statement tertentu). Deklarasi konstanta
digunakan untuk mengidentifikasikan data yang nilainya sudah ditentukan dan
pasti, tidak dapat dirubah dalam program. Deklarasi tipe digunakan untuk
menyebutkan tipe setiap data yang akan digunakan pada program Pascal. Tipe data
menentukan jangkauan nilai yang mungkin dari data yang digunakan. Deklarasi
variabel atau peubah berisi data-data yang bisa berubah-ubah nilainya di dalam
program. Deklarasi variabel harus di letakkan setelah deklarasi tipe (jika
ada). Deklarasi prosedur dan fungsi yaitu program dapat dibagi menjadi beberapa
bagian/subprogram, yang terdiri dari satu program utama dan satu / lebih
program bagian (bisa berupa prosedur /fungsi). Deklarasi prosedure/ fungsi
terletak pada subprogram yang menggunakannya.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemrograman dalam pengertian luas meliputi
seluruh kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program, termasuk analisis
kebutuhan dan keseluruhan tahapan dalam perencanaan, perancangan, dan perwujudannya. Bahasa
pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer.
Adapun jenis bahasa pemrograman yaitu pada tingkat rendah, bahasa mesin, bahasa
assembly, bahasa tingkat tinggi, bahasa generasi 3 & 4, dan bahasa
pemrograman untuk tujuan tertentu.
B. Saran
Dari
makalah ini penulis berharap kepada pembaca, dapat memberikan kritik dan saran
dalam pembahasan makalah ini. Agar makalah ini menjadi lebih baik dan dapat
digunakan sebagai bahan penambahan wawasan dan pengetahuan yang lebih
bermanfaat untuk orang lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Suprapto.
Bahasa Pemrograman Untuk SMK. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
[1]
Suprapto. Bahasa Pemrograman Untuk SMK. (Departemen
Pendidikan Nasional: Jakarta. 2008). Hlm. 47-49.
No comments:
Post a Comment